Jumat, 04 Mei 2012

Semangat Pasamatonan Tertuang Dalam Karya Memukur Bersama Warga Pande Kabupaten Badung


Ingatlah selalu, jangan  lupa dengan seluruh keluargamu. Kita tidak boleh lupa dengan jati diri, sejak dari India, sampai ke pulau Jawa, tidak lain Mpu Brahma Wisesa leluhurmu termasuk yang ada di pulau Bali. Kalian semuanya keturunan Pande. Kalian adalah sedarah daging. Jangan merasa memindon (saudara tingkat III) sejauh-jauhnya adalah memisan (saudara tingkat II). Tidak ada yang lebih rendah, tidak ada yang lebih tinggi. Seperti pohon ada yang berbuah ada yang tidak berbuah (bernasib baik-tidak bernasib baik). Tetapi kalian semua tetap bersaudara, tidak boleh menjual saudara. Jangan berbuat tidak baik, jangan sombong pada orang yang tidak baik. Isi dari Bhisama Mpu Siwa Saguna Kepada Brahmana Dwala inilah yang menjadi dasar suksesnya pelaksanaan Karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya yang dilaksanakan Maha Samaya Warga Pande Kabupaten Badung pada hari rabu 2 mei 2012 di Balai Banjar Pandean Desa Mengwi Kecamatan Mengwi Mangupura Badung.
       Hadir memberikan motivasi dalam pelaksanaan karya  memukur, mepandes dan mepetik ini : Wakil Gubernur Bali Drs. AA Puspayoga, Bupati Badung yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB. Anom Basma, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Giriprasta, Pengurus Maha Samaya Warga Pande Provinsi Bali, Ketua Yowana Paramartha Warga Pande Provinsi Bali, Ketua Maha Samaya Warga Pande Kabupaten/Kota se – Bali, MUSPICAM Mengwi, Perbekel Mengwi, Bendesa Adat Mengwi serta seluruh Warga Pande Kabupaten Badung.
Ketua Panitia  Karya Gde Santika, SE menyampaikan, puncak pelakasanaan yadnya ini dimulai pada hari ini selasa 1 mei 2012, dilaksanakan rangkean upacara, Nganget don bingin, pecaruan, murwa daksina dan  lainnya, yang di puput Yajamana karya  Ida Sira Empu Arya Palaka Griya Santa Budi Kediri Tabanan dan Sira Empu Dharmapala vajrapani Griya Taman Saraswati Tunggak Bebandem Karangasem. Pada malam harinya  dilaksanakan Dharmawacana oleh Ida Sira Empu Pande Gede Karuna Putra dari Griya Pande Taman Maitri Bawana Budeng Putih  Jembrana tentang Makna Pelaksanaan Memukur secara Agama Hindu dan Kepandean.
Rabu  2 mei 2012 dilaksanakan mepandes, narpana saji, mepetik, meperelina dan ngeseng sekah Kapuput oleh Tiga Sira Empu Pande diantaranya Ida Sira Empu Arya palaka Griya Santa Budi Banjar Pande Kediri Tabanan, Ida Sira Empu Pande aji dari Griya Suci Tatasan Denpasar dan Sira Empu Dharma Adnyana Griya Taman Bratan Samyaji, Singaraja. Nyegara gunung dilaksanakan pada hari kamis 3 mei 2012 di pantai seseh mengwi.
Rasa haru dan bangga dinyatakan oleh Ketua Maha Samaya Warga Pande kabupaten Badung I Made Pande Sukayasa, SH. Pelaksanaan yadnya ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Maha Samaya warga Pande Kabupaten Badung dan akan menjadi program yang berkelanjutan, yang dilaksanakan dalam tiga sampai lima tahun sekali. Pande Sukayasa menyampaikan pelaksanaan karya Pitra Yadnya dan Manusia yadnya ini berlandaskan ajaran Tri  Para Artha Dharma yaitu: tiga cara untuk mengamalkan dharma, diantaranya Asih, Punia dan Bhakti, sebagai bentuk permohonan agar mendapat perlindungan dan pertolongan Hyang Widhi beserta ista dewatanya dan para leluhur yang telah amor ring acintya (DEWASRAYA). Sudah pasti dengan dilaksanakan bersama, biaya yang diperlukan lebih sedikit. Sehingga dana yang ada bisa digunakan untuk kegiatan yang lain.
Semetara itu HUMAS Karya Dego Pande Suryantara menyampaikan, rangkaian yadnya bersama ini masih ada lagi satu tahapan yaitu Karya Bebayuhan Sapuleger yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 25 mei 2012 di Balai Banjar Pandean Mengwi. Kami mengajak semua Warga Pande yang memiliki anak  yang lahir pada wuku wayang, bila belum melaksanakan yadnya bebayuhan sapuleger untuk turut serta dalam kegiatan yadnya bersama. Mewakili panitia kami memohon maaf yang sebesar – besarnya apabila dalam pelaksanaan yadnya ini ada hal – hal yang tidak berkenan. Terimakasi kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan karya pitra yadnya dan manusa yadnya ini, imbuh Dego Pande yang Juga Ketua Yowana Paramartha Warga Pande Kabupaten Badung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar