Senin, 08 November 2010

Dinginnya Cuaca dan Lebatnya Hujan tidak mengendorkan semangat mereka untuk bekerja….


Minggu 7 nopember 2010 jam 06.00 wita saya dibangunkan oleh suara Tri Sandya yang ada di kantor Perbekel Gulingan. Memang agak terlambat, namaun secepat kilat saya mempersiapkan keberangkatan, berteman segelas kopi sambil warming up truck yang sudah penuh berisi tanaman. Maklum malamnya lembur bersama Yande Putrawan dan Pande Itu Pintar menaikan tanaman yang akan di bawa ke Pura Pande Tamblingan. Setelah semuanya lengkap, jam 07.00 wita saya berangkat kerumahnya Pande Jaucher di Banjar Balangan Kuwum Mengwi. Sambil menunggu jaucher saya langsung ngojog ke dapur untuk mencuri sarapan.

Semuanya siap, gas truck pun terinjak penuh untuk meluncur ke pelataran parkir ulun danu beratan. Didalam perjalanan, tepatnya di Desa Luwus sebuah mobil corolla biru yang dikendarai oleh Pande Juni Artawan mendahului, diiringi teriakan dari pik parwati seraya melambaikan tangan dan memberikan tanda, kami berangkat duluan.

Jam 09.05 wita truck sudah terparkir di pinggir danau beratan. Satu persatu semeton memberikan informasi bahwa mereka sudah siap merapat ke danau beratan. Rombongan dari Tabanan dibawah koordinir gektu cipluks merapat pertama, disusul sang DanCuk Yande, kemudian sang KorLap Ari Susanta. Beli Ande Taman Bali memberikan konfirmasi keterlanbatannya karena di daerah Baturiti mobilnya harus masuk bengkel untuk memperbaiki kopling dan beli Putu Andy Pandy masih di Denkayu Mengwi menunggu semeton Juliana Taman bali.

Pasukan pun lengkap kami berangkat dari parkir Beratan Menuju Pura Penataran Pande Tamblingan. Tepat jam 10.15 wita truck saya parkir didepan pura pande tamblingan, dengan sambutan teriak * Dego Semangat* dari Jero Mangku Ketut Seweta dan lambaian tangan dari Pak Putu Parman. Kami semua terkejut, ternyata di Pura sudah ramai. Dibawah komando Chepetonk Pande Wesi semua tanaman di turunkan dari truck.

Semua tanaman sudah ada dibawah, selanjutnya dilaksanakan sembahyang bersama diselingi sedikit pangarahan dari Pak Dedes. Setelah sembahyang dimulailah penaman pohon di seputar Pura Penataran Pande Tamblingan. Sang koordinator lapangan ari Suasanta mulai menunjukan keahlianya dengan di bantu Beli Ande Taman Bali, diawali dengan pembagian tanaman dan penentuan tempat menanamnya.

Semuanya semangat, termasuk para pengelingsir yang merupakan rombongan dari Semeton Pande Celuk dan Bitra gianyar. Penanaman dilakukan sampai kepinggir danau tamblingan dengan semangat gotong royong yang penuh rasa persaudaraan. Ada sedikit yang lucu waktu penanaman di areal parkir pura. Semeton Pande Nopi berteriak karena kakinya banyak di sengat oleh pacet, mungkin darahnya manis semanis orangnya.

Setelah satu jam dilaksanakan penanaman, cuaca dingin dan hujan lebat mulai mengguyur seputaran danau tamblingan. Dingin cuaca dan derasnya hujan tidak menurunkan semangat meraka untuk bekerja, satu persatu tanaman terus di tanam sesuai tempatnya. Kira kira jam 12.30 wita semua tumbuhan yang tersedia sudah ditanam.

Semuanya sudah ditanam, makan siang pun menanti. Cuaca yang dingin ternyata membuat nafsu makan yang bagus. Sampai – sampai saya dan yande menghabiskan 2 bungkus nasi. Setelah makan siang acara penanaman pohon di Pura Penataran Pande Tamblingan ditutup oleh Pak Dedes. Sebelum mepamit kami nangkil dulu ke Pura Dalem Sunia. Setelah Sembahyang kami mepamit dengan doa dalam hati” Semoga semua pepohonan yang ditanam dapat tumbuh dengan baik” walaupun saat itu sambil menarik mobil beli ande taman bali yang terpeleset di lumpur………..

Demikian sekilas tentang acara penanaman pohon di Pura Penataran Pande Tamblingan. Atas nama Ketua Yowana Paramartha Pande Kabupaten Badung mewakili Ketua Yowana Paramartha Pande Provinsi bali, perkenankan saya mengucapkan terimakasi kepada:

1. Semua jero mangku yang hadir di pura penataran pande tamblingan

2. Pak dede dan keluarga atas konsumsinya

3. Pengelingsir dari celuk dan bitra gianyar

4. Semeton Yowana Pande Se Provinsi Bali yang berkesempatan hadir

5. Semua semeton yang ikut berpartisipasi menyumbangkan tanaman dan uang.

6. Rekan MAPALA dari Singaraja yang merupakan teman dari Pande lukis

Mohon maaf apabila ada hal – hal yang tidak berkenan selama kegiatan berlangsung. Semoga dalam acara – acara berikutnya bias lebih semangat lagi. Suksma.

Daftar Donatur Tanaman

1. Beli Ande Taman Bali, 1 kijang penuh Tanaman hias.

2. Ari Susanta dan Nopik, Usaha permohonan tanaman ke dinas

3. Mang Ari Puispita, 8 parasok

4. Komang Pande Ajus, waru 10 bt, pole 6 bt, jangar ulam 2 bt, sabo 4 bt.

5. Putu Andy Pandy, Sabo, waru, dan silik.

6. Yande Pujer Nyuh Gading dan beberapa tanaman hias yang dibelinya di renon

7. Pande Bali Jempiring dan pucuk merah

8. Pande Baik Tanaman naga sari

9. Jaucher, 10 bt albesia

10. Dego tanaman beringin, dan 5 kampil pupuk kandang

11. Cipluk tanaman soka warna – warni

12. Beserta banyak tanaman sumbangan dari semeton pande yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

1 komentar:

  1. Sumbangan Berupa Uang
    1. Aus d dan yulita pandewi Rp. 50.000
    2. Pande Juliarta Taman Bali Rp. 50.000
    3. Pande Gus Hardy Rp. 50.000

    BalasHapus