Rabu, 10 November 2010

Ijinkanlah saya memohon maaf atas segala kesalahan selama ini.


Saya adalah diri saya sendiri yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak bisa diperediksinya waktu yang akan datang menuntut saya untuk memaksimalkan semua kelebihan dalam diri ini, demi terisinya segala kekurangan. Tentunya rasa syukur dan terimakasi hamba ucapkan kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas segala anugrah dan kehidupan yang diberikan sampai umur 28 tahun ini. Semoga hari esok lebih baik, serta hamba mohon maaf atas segala kesalahan yang hamba perbuat baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

“Tan hana jatma anayu nulus” tidak ada manusia yang sempurna. Tentunya banyak hal yang tidak berkenan di hati, bagi orang – orang yang ada dalam kehidupan saya ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan. Banyak hal dan bantuan yang saya dapatkan dari semua orang – orang yang ada dalam kehidupan ini, baik secara moral maupun material. Ampura titiang setata meratan ida dane makesami. Melalui kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terimakasi yang sebesar – besarnya kepada:

1. Kedua orang tua dan semua keluarga yang selalu saya ajak dalam suka dan duka.

2. Sekaa Teruna Tengah Gulingan beserta semua anggota yang membesarkan saya dalam bidang berorganisasi

3. Bapak I Gede Agus Adnyana Putra dan Ibu Putu Eka Wati yang membiayai hidup ini dari tahun 2002 sampai sekarang.

4. Bapak I.B. Oka Darmayana yang menjadi Bapak Angkat selama saya mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

5. Keluarga Bapak Ketut Tri Madia dan I Made Yuana yang selalu memberikan pasilitas dalam setiap kegiatan yang saya lakukan.

6. Bapak Ketut Winarya, Bent Mahardika, Alit Wita Dharma, Ketut Segara dan Putu Widana Jina Mukti Selaku Guru Kader.

7. Pakde Alit Beserta semeton Tabeng Dada Tanjung Bungkak Denpasar yang pernah memberikan bimbingan bagai mana cara meghadapi kerasnya kehidupan.

8. Beli Ande Taman Bali, Beli Gede Bayu, Pande Baik, Putu Andy Pandy selaku senior dan seluruh semeton Yowana Paramartha Pande Provinsi bali.

9. Bapak Ketut Purnaya dan Putu Purnawan yang membukakan peluang kehidupan ini.

10. Keluarga Besar SMU N 1 Baturiti.

11. Saudariku Made Marta Mastini yang selalu menjadi teman curhat.

12. Seseorang disana, saudaraku punya saudara yang senyumnya sangat manis.

13. Adikku Ayu Diana Maha Dewi yang belakangan ini dengan tulus, selalu memberikan semangat dan doa dalam segala aktivitas.

14. Beserta semua keluarga,saudara sahabat dan teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Hutang budi ini tidak akan pernah saya lupakan dan masih banyak yang belum saya lakukan yang membutuhkan bantuan nyame mekejang. Duwenan sareng kekirangan padewekan niki. Dumogi ida dane titiang makasami ngemolihan kerahajengan, labda ayu kasidaning don.Stata wenten ring sor peneduh Ida Hyang Widi.

Suksma.

Dego Pande Suryantara.

3 komentar:

  1. Met ultah nah Dego, semoga ganteng terus, sukses selalu dan bahagia senantiasa.

    Ayo nulis terus, theme blogne sube jaen..

    BalasHapus
  2. mantaf ini kan karena kalian berdua bro.

    BalasHapus