Selasa, 06 Juli 2010

Sekaa Teruna Tengah Gulingan


Desa Gulingan merupakan salah satu desa dinas dan desa adat yang ada di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Desa Gulingan terdiri dari tiga belas Banjar Adat, tiga belas Banjar Dinas dan dua belas Sekaa Teruna. Dari ketiga belas banjar tersebut diantaranya : Banjar Ulun Uma Wedan, Ulun Uma Badung, Babakan Kangin, Babakan Kawan. Tengah Kelod, Tengah Kaler, Lebah Sari, Badung, Angkebcanging, Munggu, Darmayasa, sedahan dan Banjar Batulumbung. Dari ketiga belas banjar tersebut, Banjar Tengah Kelod dan Banjar Tengah Kaler berada di bagian tengah – tengah dari desa gulingan. Kedua banjar ini memiliki pemerintahan tingkat banjar masing – masing, baik Kelihan Banjar Adat, Kelihan Banjar Dinas , maupun Kelompok PKK.
Meskipun masing – masing banjar memiliki administrasi yang berbeda, namun ada hal yang unik dari kedua banjar ini. Keunikan yang dimiliki kedua banjar ini bisa dikatakan, satu satunya yang ada di Bali bahkan di Indonesia. Hal ini dibuktikan; meskipun administrasi berbeda, kedua banjar ini dalam melaksanakan kegiatan sehari – hari, baik suka maupun duka adalah secara bersamaan. Terpisahnya administrasi dengann jumlah penduduk kurang lebih 800 jiwa, tidak membuat ikatan batin atau jiwa kedua warga banjar ini terpisah. Balai banjar yang dimiliki oleh kedua banjar ini adalah satu, yaitu WANTILAN TENGAH GULINGAN. Meskipun memiliki masing – masing kelihan banjar, perangkat banjar yang melengkapi setruktur kepengurusan baik bendahara maupun sekeretaris banjar adalah satu. Pelaksanaan Paruman (rapat banjar), piodalan dipura, upacara pengabenan dilakukan bersama dengan suara satu kentongan (kulkul). Kebersamaan dalam melaksankan kegiatan tersebut dibagi menjadi empat kelompok (tempekan). Pembagian tugas tersebut diputar setiap satu tahun sekali, terutama dalam melaksanakan piodalan dipura. Hal ini dikarenakan Banjar Tengah Gulingan memiliki empat pura yang menjadi tetegenan banjar. Dari keunikan yang dimiliki banjar ini, hal yang tidak kalah penting adalah: Organisasi kepemudaan yang dimiliki adalah satu; yaitu ”Sekaa Teruna Tengah Gulingan”.. Maka jumlah Sekaa Teruna di desa gulingan adalah dua belas Sekaa Teruna , dari tiga belas banjar yang ada.

Baca juga tulisan berikutnya:
1. Kejayaan Sekaa Teruna Tengah Gulingan.
2. Upaya Pihak Luar untuk memecah belah persatuan yang ada.
3. Degradasi mental anggota Sekaa Teruna Tengah Gulingan dan upaya untuk memperbaikinya.
4. Tidak percayanya generasi muda tengah gulingan terhadap pengelingsirnya.
5. Tantangan Sekaa Teruna Tengah Gulingan Dimasa yang akan datang.



Dego Pande Suryantara

5 komentar:

  1. Nah, ini dia yang saya katakan 'kalo mencomot tulisan dari orang lain, agar dicantumkan sumbernya... soale paragraf terakhir jadi rancu.
    Baca juga tulisan berikutnya: > ini milik siapa dan dimana tulisan"tersebut ? hayoooo....

    BalasHapus
  2. beli pande baik. memang saya yang menulis sendiri ini beli.

    BalasHapus
  3. Di Petang juga ada 2 banjar jadi satu, dengan 2 klian adat dan 2 klian dinas, yaitu banjarnya tiang sendiri Br Sekarmukti-Pundung, dengan nama ST nya ST Sekarjepun, Balai banjarnya memang 2 tapi dalam hal upacara di pura 2 banjar ini selalu melakukannya bersama yang dipimpin masing2 kliannya...good article

    BalasHapus
  4. keunikan yang saya cantumkan ini mang kegitan menjadi satu dengan satu bale banjar.

    BalasHapus